Tragedi 30 ribu & parade kemiskinan

Tragedi 30 ribu & parade kemiskinan

Innalillahi, gw sempat diam pas melihat di tipi tadi malam soal korban antrian pembagian zakat.
apalagi pas melihat detik2 waktu berdesak-an, cukup mengerikan semua pengantri adalah ibu2, manula bahkan sampai
ada yang membawa balita dalam antrian tersebut.

Yang gw liat di tipi terik matahari sangat menyengat,pengantri mulai gak sabar mulai dorong2-an, ada yang terjepit, jatuh lemas karena kurang oksigen, kepanasan
dll. Para pengantri ada yang ke injak2 orang gak ada bisa menolong [mungkin karena mereka gak bisa bergerak].
Kebanyakan para korban yang tewas adalah para manula yang kehabisan oksigen pada waktu mengantri lalu terinjak2. gw gak bisa bayangin diantara beribu-ribu orang
mengantri ngumpul berdesakan dengan cuaca panas, bisa "ngap" gw.
apalagi ini para ibu2 & manula wah gak bisa dibayangin deh gimana kondisi keos waktu itu.

dan demi uang 30 rebu rela berdesak-an, dorong-an merangsak maju gak peduli yang lain 'terinjak'.
ternyata parade kemiskinan masih melekat pada negeri ini.

Kenapa pula si pemberi zakat enggan menitipkan zakatnya kepada lembaga2 sosial ? hal yg gw rasakan adalah
mereka gak percaya dengan lembaga2 seperti itu karena kurangnya transparansi, kadang ada oknum yang menyunat.

Ada pertanyaan yang menggelitik gw , kok orang dinegeri kita itu kalo soal mau 'sesuatu' itu gak mau ngantri yah,
maunya cepat2 kalo perlu dorong2an ?

Ah ... negeri ini terlalu banyak cerita dukanya yang selalu berulang, yah berulang ulang.

moga2 gak jadi dagangan politik buat kampanye...
foto dikeker dari anteve & RCTI senin, 15 September 2008