Konser ini untuk mengenang Franky Sahilatua dimana lagu-lagu yang dibawakan yang pernah hits dan beberapa lagu repertoar yang blom sempet di rilis.
dengan tata panggung yg sederhana dan lambang telur dalam jerami menjadi icon panggung malam itu. banyak musisi yang terlibat sebut saja, Trie Utami, Edo Kondologit, Dima, Glenn Fredly, Ivan Nestorman, Jane Sahilatua, Mel Shandy, Ian Antono, EDi kemput, Naniel, Jalu, dll musik digarap oleh Iwang Noorsaid.
Juga beberapa tokoh bercerita tentang Franky, seperti Sri Sultan HB, Inayah Gusdur, Masardi, Pak Ngah, bahkan Istri & dua anak Franky ikut berkisah tentang beliau ketika sakit menyerang.
Franky dikenal dengan lagu2 pop balada manisnya, diawal karier lagunya banyak bercerita tentang alam dan orang disekitarnya. namun sejak 1996 ia merubah lirik lagunya menjadi kritik sosial sejak permuculan album Perahu Retak. Sejak saat itu sampai sekarang beliau berkutat di jalur itu.
Ketika sakit pun Franky masih menyempat kan rekaman dengan ala kadar nya, studio milik Jhonny Sahilatua dibawa kerumah, rekaman sambil tidur bahkan sampai ketiduran kenang Jhony. ketika sakit menyerangnya beliau masih sepat merekam lagu "sudirman" melalui henpon milik temannya, ia ingin seperti Panglima Besar Sudirman meski sakit masih tetap berjuang.
Ada beberapa lagu yang blom sempat di rilis tapi di perdengarkan pada malam itu seperti, Taman sari Indonesia, Sirkus & Pangan, Sudirman, anak tiri. semua lagu tentang situasi di Indonesia.
Meski konser yang sederhana namun berkesan buat saya. (abd)
kapan itu kejadiannya Doel.. gak nonton deh daku
BalasHapustanggal 6 kemaren teh, malem jumat..
BalasHapusyaaaaah kelewat, ada siaran ulangnya gak yaa hihi
BalasHapusgak tau teh :)
BalasHapusWah, sayang kita gak ketemuan ya Doel.
BalasHapuswadoohh padahal saya lama di backstage loh Bang, bahkan ketemu mas Bens Leo diluar...:)
BalasHapusAkir2 ini, mengikuti acara2 musik di tv, tampaknya pencipta2 besarpun sedang menurun daya cengkramnya. Lagu2 mereka terasa datar kehilangan greget. Ini makin memprihatinkan. Apalagi ditengah ambruknya bisnis RBT yg kata seseorang pembesar label besar, penjualan RBT bukan ini turun dengan drastis, sampai 90%.
BalasHapusDengan demikian seluruh artis kita hanya bisa mengharap rupiah hanya dari kontrak2 perfor. Dan sialnya job manggu sekarang sudah mulai dikuasai oleh artis2 asing yang dibeli dengan harga yang sangat mahal. Dan tiket dijual dengan sangat tinggi. Bandingkan: tiket artis asing perlembar dijual seharga 25 juta rupiah, sementasa show2 artis lokal di daerah masih banyak yang digratiskan, alias penonton tidak perlu membayar.
Inilah gerbang kehancuran musik Indonesia?
Kendati terselip pula beberapa keoptimisan seperti adanya pihak yang timbul semangatnya melihat ekmungkinan penjualan phisik punya peluang yang baik. Terutama sejak penjaualan CD beberapa artis bisa laku dengan jumlah yg baik digerai KFC dan menyusul dengan kehadiran Alfa Mart yg mulai dengan menjual atribute KLa Project yang dalam dua minggu terjual sebanyak 30 ribu CD. Bayangan dengan kondisio sebelumnya, CD Iwan Fals seorang penyanyi besar Indonesia, sangat ngos ngosan untuk menjual CDnya sampai di angka 5 ribu buah.
Apa yang akan terjadi dalam waktu dekat? Sulit diterka, selain musik secara ekonomis akan makin porak-poranda. Dan untuk kembali sehat, mungkin diperlukan waktu 10 sampai 15 tahun. Itu baru untuk sehat, bukan stabil. Untuk bisa kembali ke masa jaya industri musik Indonesia di bawah tahun 90an. Sebagai ilustrasi. Penjualan kaset tertinggi terjadi pada sekitar 1996, dimana kaset album rekamn dan kaset kosong dalam sebulan terjual sebanyak 50 sampai 100 ribu buah perbulan. Dan selepas tahun itu, para pembajak menjadi mesin penghancur kocek musisi dan pekerja musik ambrol, sampai hari ini blm tertolong. Dan pada 2000 kita agak terbantu dengan adanya sistem RBT yg didalpat dari sistem bisnis di Korea itu. Tapi ternyata itu berlaku sesaat saja, sekitar 10 tahun, dan sedihnya, pe ghancurnya adalah orang musik yang serakah.
apakah ini tandanya dunia musik kita sedang bunuh diri?
(remy soetansyah)
saya rasa sih pemodal yg bunuh diri, kalo pemusiknya sempat terlena RBT..saya berharap lemahnya RBT membuat penjualan fisik digenjot....
BalasHapus